Bela Puspita, Wine (2019) Tinjauan Penggajian Karyawan Perusahaan (Payroll) Yang Bekerjasama Dengan PT. Bank Rakyat Indonesia Syariah Tbk. Kantor Cabang Bogor Ahmad Yani. Diploma thesis, Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan.
Text
Cover.docx Download (67kB) |
|
Text
Abstrak.docx Download (19kB) |
|
Text
bab 1.docx Download (20kB) |
|
Text
bab 3.docx Download (76kB) |
|
Text
bab 4.docx Download (18kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.docx Download (17kB) |
Abstract
Payroll dapat diartikan sebuah administrasi penggajian yang merupakan pekerjaan rutin dan termasuk bagian yang terpenting dari suatu perusahaan yang mempunyai karyawan atau pegawai. Payroll biasan dapat berupa aplikasi atau software yang akan melakukan perhitungan gaji karyawan sesuai peraturan perusahaan.karyawan itu ialah setiap orang yang memberikan jasa kepada perusahaan ataupun organisasi yang membutuhkan jasa tenaga kerja, yang mana dari jasa tersebut, karyawan akan mendapatkan balas jasa berupa gaji dan kompensasi-kompensasi lainnya.Gaji atau upah adalah hak pekerja/buruh yang diterima atau dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberian kerja kepada seorang pekerja/buruh yang ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja. Tujuan pembahasan ini adalah persyaratan apa saja untuk penggajian karyawan perusahaan (payroll), manfaat apa saja yang diperoleh dari penggajian karyawan perusahaan (payroll), factor apa saja yang menjadi kendala penggajian karyawan perusahaan (payroll) dan solusi apa saja untuk kendala penggajian karyawan perusahaan (payroll). Hasil pembahasan menunjukan bahwa PT. Bank Rakyat Indonesia Syariah untuk melakukan penggajian perusahaan memiliki syarat – syarat yang harus dipenuhi yaitu Surat PKS, Membuat rekening giro, Membuat Rekening Tabungan, dan perusahaan menyerahkan rekap daftar gajian karyawan. Sedangkan dari segi manfaat yang didapat adalah menambah DPK, menambah account pembiayaan, mempermudah menambah nasabah, mendapat keuntungan dari biaya – biaya dan lainnya. Sementara untuk faktor – faktor yang terjadi adalah perusahaan terlambat memberikan data karyawan ke bank, perusahaan terlambat memberikan jumlah nominal gaji karyawan ke bank,sumber daya manusia di bank terbatas dan lainnya. Dan untuk solusi perusahaan harus memberikan data karyawan seminggu sebelum melakukan penggajian, dengan adanya sumber daya manusia yang memadai maka dapat meminimalisir kesalahan, dan lainnya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penggajian, Karyawan, Payroll |
Subjects: | H Social Sciences > HG Finance |
Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Management |
Depositing User: | Yayan Sopian |
Date Deposited: | 16 Jul 2020 06:38 |
Last Modified: | 16 Jul 2020 06:38 |
URI: | http://repository.ibik.ac.id/id/eprint/1057 |
Actions (login required)
View Item |